giveawaylovely: 05/21/11

Megahnya rumah walet dibanding rumah manusia

Bentuknya yang menjulang tinggi di antara persawahan maupun rumah-rumah penduduk menjadikan bangunan dengan banyak lubang-lubang ini paling mentereng. Bangunan tersebut hanya mempunyai lubang kecil yang berbentuk bulat maupun persegi panjang dan beberapa ventilasi. Bagian luar dari bangunan tembok itu pun tidak dicat, hanya warna dari semen plesteran. Suara berisik kicauan terdengar hingga puluhan meter dari bangunan itu.

Bangunan itu tak lain adalah rumah bagi burung walet. Sarang walet yang dahulu diburu di gua-gua perbukitan kini dibudidayakan dengan membangun gedung betingkat. Hasil dari liur walet yang menjadi sarang sangat mahal di pasaran, sarang walet yang berbentuk menyerupai mangkuk tersebut digunakan untuk sup yang berguna untuk menjaga kesehatan. Beberapa kasiatnya antara lain adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengandung protein yang tinggi, membantu pembentukan tulang karena mengandung kalsium, melawan stroke, kanker bahkan menurut penelitian bisa melawan Aids.

Tak salah bila pengusaha membangun gedung untuk dijadikan sarang walet lebih megah daripada tempat tinggal manusia karena sejak jaman dahulu di China sarang walet merupakan salah satu obat yang sangat digemari dan tersedia di toko-toko obat, dengan harga mencapai 15-25 juta rupiah sekilo sarang walet merupakan sarang burung termahal di dunia. Investasi ratusan juta bahkan milyaran pun rasanya sebanding dengan hasil yang didapat dari menampung liur walet.

Segala macam upaya pun dilakukan untuk menarik agar walet singgah ke dalam bangunan tersebut, mulai membangun dengan konstruksi yang nyaman untuk tempat walet hingga membunyikan kaset suara burung walet, pengusaha pun memanjakan dengan segala macam kebutuhan walet. Kenyamanan ketika walet membuat sarang juga diperhatikan untuk menjaga walet kembali ke sarangnya karena sarang walet memerlukan waktu hingga 30~40 hari untuk bisa dipanen.

Stadion sepakbola Modern di Indonesia

Sepakbola adalah olahraga dengan jumlah penggemar paling banyak di Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari dua ratus juta bukan tak mungkin suatu saat nanti akan lahir pesepakbola handal dari negara kita. Dengan didukung pelatih handal, kompetisi yang mumpuni serta fasilitas yang memadai dan berstandar kelahiran pesepakbola handal mungkin hanya tinggal menunggu waktu saja. PSSI sebagai induk organisasi olahraga pun ketika menggelar liga Indonesia mensyaratkan kriteria terhadap kelayakan stadion. Dengan persyaratan tersebut membuat klub-klub liga dan pemda pun berbenah, namun baru ada beberapa stadion yang memang layak untuk menggelar event Internasional. Beberapa bahkan sudah didesign dengan bentuk yang modern mirip stadion di luar negeri.

Berikut adalah stadion-stadion modern di Indonesia selain stadion Gelora Bung Karno :

Stadion Gelora Sriwijaya (Jakabaring) :

Stadion ini terletak di palembang, dibangun ketika palembang memepersiapkan diri menjadi tuan rumah PON 2004. Berkapasitas 40.000 tempat duduk, stadion ini juga dipakai untuk pertandingan piala asia tahun 2007 mendampingi stadion Gelora Bung Karno. Kandang dari Sriwijaya FC ini di bangun tahun 2001.

Stadion Kudunga :

Stadion dengan kapasitas 35.000 tempat duduk ini menjadi markas mitra kukar, terletak di Tenggarong-Kalimantan Timur stadion ini selesai dibangun tahun 2007. Stadion ini memiliki design modern dan menjadi salah satu stadion paling indah di Indonesia.

Stadion Palaran :

Stadion ini dibangun untuk persiapan PON 2008 di Kalimantan Timur, terletak di Samarinda dan menjadi markas Persisam. Selesai dibangun tahun 2005 stadion ini berkapasitas 50.000 tempat duduk.

cool backgrounds wallpapers

British Police Car BMW

British Police Badge

Negara Agraris yang susah Swasembada

“Revitalisasi dan intensifikasi pertanian adalah beberapa cara yang bisa meningkatkan produksi pertanian”.

Kata-kata diatas adalah hapalan mata pelajaran IPS yang diajarkan ketika masih duduk di bangku sekolah. Pelajaran tentang cara meningkatkan produksi pertanian tersebut saya yakin sudah di ajarkan ke semua penduduk yang mengenyam dunia pendidikan. Meningkatkan kesuburan tanah dengan pupuk, menambah area/ perluasan lahan pertanian, mengoptimalkan saluran irigasi dan lain-lain.Namun sepertinya pelajaran tersebut hanya sebuah hapalan untuk mendapatkan nilai raport yang baik.

Indonesia yang mempunyai area tanah yang luas dan subur dari dahulu dikenal sebagai Negara agraris. Bahkan sebuah lagu pun diciptakan untuk menggambarkan bahwa

Indonesia

adalah subur, simaklah penggalan lagu ini “…tongkat dan batu pun jadi tanaman” dari musisi Iwan Fals.

Mengapa Indonesia yang juga mempunyai sarjana-sarjana pendidikan handal dan fasilitas yang memadai belum mampu berdiri Sendiri dalam perihal tanaman pangan. Beberapa tahun lalu impor beras bahkan mencapai puncaknya yang langsung ditentang banyak pihak karena keran impor akan mematikan usaha petani yang sudah susah.

Tak seperti Negara tetangga kita seperti Thailand, Vietnam bahkan Jepang yang area pertanian mereka kalah jauh bahkan kesuburan tanah mereka lebih rendah dari Negara kita mampu melakukan ekspor beras. Beberapa waktu lalu bahkan di konggres asean yang mengagendakan keputusan bersama Negara asean plus china dan jepang yang menyisihkn produksi pertaniannya untuk kondisi darurat, Indonesia hanya mampu menyumbang 14 ribu ton, jauh dibawah jepang yang mampu menyumbang hingga ratusan ton.

Irigasi yang belum dibenahi yang dahulu dibuat pada jaman penjajahan belanda, menyempitnya aliran sungai akibat sedimentasi, berkurangnya lahan pertanian akibat dibangun gedung dan dukungan pemerintah melalui penelitian mungkin menjadi beberapa masalah selain ketidak tentuan cuaca akibat pemanasan global yang bisa dijadikan kambing hitam. Tidak ada langkah konkret untuk membenahi sarana pertanian dan ketidak seriusan menjaga pasokan pupuk adalah PR bagi pemerintah dalam hal ini adalah departemen pertanian.

Nampaknya symbol Negara agraris harus dihapus dari dunia pendidikan jika

Indonesia

masih juga belum mampu menjadi Negara swasembada dan selalu mengimpor beras. Negara tetangga saja mampu, mengapa kita tidak mampu ditengah ketersediaan segala sesuatu yang sangat mudah didapat. Jangan sampai pelajaran yang harusnya di praktekan hanya menjadi hapalan bagi kakek-kakek dan cucu-cucunya…
"Mari berjuang Indonesia"

Mari berlibur sekaligus Belajar

Musim liburan telah tiba, setelah berjuang satu semester saatnya kita membawa anak-anak kita menyegarkan pikiran. Eits tapi tunggu dulu, kita bawa anak kita ke tempat liburan yang bukan hanya menawarkan liburan sesaat yang tidak bermanfaat, kita bawa anak-anak menuju tempat wisata yang sekaligus bisa memberi pelajaran kepada mereka. Ya, pelajaran tentang alam karena alam banyak sekali memberikan kita pelajaran, semuanya berasal dari alam dan diciptakan untuk kita.

Lalu dimana sih kita bisa menemukan tempat itu di Jakarta ? berikut nih tempat wisata referensi yang membuat liburan anak bukan hanya seru tetapi bermanfaat bagi pendidikannya :

Kebun Binatang Ragungan : tempat wisata ini hampir pasti penuh dan berjubel ketika musim liburan tiba. Ragunan menawarkan wisata kekayaan fauna yang ada di Indonesia. Kebun Binatang terlengkap di Indonesia ini mempunyai satwa yang sangat komplet. Mulai dari primata, burung, jerapah, unta dari timur tengah hingga gajah. Dengan harga karcis masuk yang murah hingga tersedianya transportasi yang mudah menjadi alasan banyak warga berkunjung kesini. Anak-anak bisa kita ajarkan mengenai spesies-spesies yang di ajarkan di sekolah dengan melihat langsung fauna tersebut disini. Tempat yang teduh pastinya semakin membuat anak-anak betah, apalagi disini juga disediakan atraksi dengan menaiki gajah. Sungguh pengalaman yang seru bagi anak-anak berkontak langsung dengan binatang-binattang kesayangannya.

Sea World : Sea-world terletak di dalam ancol, Jakarta utara. Akuarium raksasa ini mengajarkan anak-anak tentang dunia air, mulai air tawar hingga dunia laut. Terowongan yang seolah-olah membelah laut juga memberi gambaran yang jelas tentang habitat yang ada di laut yang belum pernah dilihat. Belut listrik, ikan pari, ikan lumba-lumba, ikan paus, ikan hiu hingga ikan buas yang didatangkan langsung dari amazon, ikan piranha. Ikan balon pun dapat ditemui anak-anak, bahkan anak-anak pun boleh memegang ikan ini yang akan menggembung ketika dipegang sebagai proteksi ikan yang terancam.

Taman Buah Mekarsari : Taman ini terletak di daerah yang berdekatan dengan kediaman Presiden SBY. Taman yang luasnya berhektar-hektar ini mempunyai koleksi buah-buahan, sayuran dan bunga yang sangat lengkap. Ketika musim buah tiba bahkan kita boleh memetik dan memakannya ditempat, sungguh pasti menyenangkan untuk anak-anak ketika merekan memakan buah yang langsung dipetik dari pohonnya, melon berbentuk kotak pun dapat kita temui disini. Untuk menempuh taman yang area berhektar-hektar pengelola juga menyediakan kereta yang bisa memanjakan pengunjung ketika mengelilingi taman ini. Yang unik, taman buah mekarsari ini juga terdapat taman gantung, mirip dengan yang ada di baboliania itu.

Kandang Jurang Doank : tempat wisata edukasi yang terdapat di daerah pondok aren, ciputat ini adalah milik artis Dik Doank. Kegiatan outbond bisa sangat menantang bagi anak-anak yang pasti seru banget, apalgi disini juga terdapat danau yang tidak dalam sehingga anak-anak bisa bermain perahu sepuasnya. Untuk menambah adrenalin, anak-anak bisa main flying fox maupun menyeberang jembatan tali yang didampingi oleh pengelola yang ramah.

Kebun Raya Bogor : bergeser sedikit dari Jakarta kita bisa menikmati suasana hutan di kebun raya Bogor. Hutan dengan pohon-pohon raksasa berusia ratusan tahun pasti menambah rasa kagum anak-anak akan ciptaan tuhan yang tidak bisa mereka temui di Jakarta. Apalgi disini kita bisa temui tanaman raksasa langka yang ketika bunganya mengembang akan menimbulkan bau busuk, Raflesia Arnoldi. Jika beruntung kita dapat melihat bunga ini mekar dan menikmati baunya yang aduhai.