Showing posts with label Moto GP. Show all posts
Showing posts with label Moto GP. Show all posts

Thursday, June 2, 2011

3 wakil Indonesia melawan Valentino Rossi di Moto GP


Moto GP sudah lama berlalu di Indonesia tepatnya di sentul, tahun 1995 ketika Valentino Rossi masih berlaga di kelas 250cc. Kiprah Doni Tata Pradita di kelas 250.cc pun tahun ini belum terlihat kelanjutannya seperti beberapa tahun lalu yang ikut berpartisipasi bersama motor Yamaha.

Tahun ini di kelas bergengsi kelas para raja, Indonesia mempunyai 3 wakil yang bertarung melawan “The Doctor” Valentino Rossi. Namun wakil tersebut bukan pembalap yang melawan Valentino Rossi tetapi wakil tersebut adalah slogan yang terpampang di baju maupun motor pembalap Moto GP yang bertujuan sebagai penghargaan atas market/ penjualan sepeda motor merk tersebut yang berkontribusi sangat besar di Indonesia. Valentino Rossi yang kini mengendarai Ducati akan bertarung melawan “Semakin di Depan” Yamaha, “Satu Hati” Honda dan “Change and Challenge” Suzuki. Logo dengan bahasa Indonesia itu tentu saja membuat bangga bangsa kita ketika slogan tersebut berkeliling dunia dan dilihat berjuta-juta penonton Moto GP yang menempel di baju pembalap maupun fairing motor.

Selain sebagai penghargaan atas kontribusi penjualan di Indonesia, pemasangan logo tersebut juga sebagai salah satu strategi dari pabrikan sepeda motor untuk menarik minat pembeli atau strategi mendongkrak penjualan sepeda motor. Tentu saja kehebatan motor dan joki dari pembalap di arena Moto GP diharapkan oleh marketing akan meyakinkan pecandu balapan roda dua paling membumi tersebut menjadi tertarik untuk mengikuti jejak pembalap favorit dengan membeli sepeda motor sesuai dengan merk dari pembalap idola.

Saturday, May 14, 2011

Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2011

Moto GP perancis seakan-akan menjadi milik dominasi team Honda, mulai dari free practice hingga kualifikasi didominasi oleh Honda. Hasil kualifikasi menjadi bukti dengan ditempatinya barisan 1 sampai 4 oleh Honda dengan dipimpin oleh Stoner, sesudahnya baru Yamaha yang start di posisi ke lima sampai ke-delapan. Hasil mengecewakan kembali diraih oleh the Doctor karena harus memulai start dari posisi ke sembilan untuk balapan esok hari. Jadi ga seru nih Rossi ga kompetitif lagi...

Hasil kualifikasi MotoGP Prancis:
1. STONER C.Repsol Honda Team1:33.153
2. SIMONCELLI M.San Carlo Honda Gresini+0.059
3. DOVIZIOSO A.Repsol Honda Team+0.468
4. PEDROSA D.Repsol Honda Team+0.530
5. LORENZO J.Yamaha Factory Racing+0.553
6. CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+0.651
7. EDWARDS C.Monster Yamaha Tech 3+0.910
8. SPIES B.Yamaha Factory Racing+1.053
9. ROSSI V.Ducati Team+1.053
10. HAYDEN N.Ducati Team+1.124
11. DE PUNIET R.Pramac Racing Team+1.198

Saturday, April 30, 2011

Hasil kualifikasi GP Portugal 2011

Hasil Kualifikasi GP Estoril, Portugal nampaknya semakin mengukuhkan Jorge Lorenzo bukan hanya dominasinya di musim ini namun juga sebagai pembalap yang sukses menempati pole dan menjadi nomor satu dalam empat musim terakhir. Daniel Pedrosa dan Casey Stoner yang menjadi pesaing utama masih membayangi di posisi 3 dan 4, tantangan juga muncul dari Marco simoncelli yang selalu mendominasi di sesi latihan maupun kulaifikasi. Sedangkan the Doctor, Valentino Rossi seakan semakin tenggelam karena tercecer di grid ketiga/ start no sembilan yang semakin membuat Rossi kecewa dengan performa Ducati.

Hasil kualifikasi GP Portugal
Pos  Rider                       Team/Bike               Time            Gap  
  1. Jorge Lorenzo         Yamaha               1m37.161s  
  2. Marco Simoncelli   Gresini Honda    1m37.294s  + 0.133s  
  3. Dani Pedrosa          Honda                 1m37.324s  + 0.163s  
  4. Casey Stoner           Honda                 1m37.384s  + 0.223s  
  5. Ben Spies               Yamaha               1m37.866s  + 0.705s  
  6. Andrea Dovizioso  Honda                 1m38.073s  + 0.912s  
  7. Colin Edwards       Tech 3 Yamaha   1m38.080s  + 0.919s  
  8. Cal Crutchlow        Tech 3 Yamaha   1m38.189s  + 1.028s  
  9. Valentino Rossi      Ducati                 1m38.271s  + 1.110s
  10. Hector Barbera     Aspar Ducati        1m38.363s  + 1.202s
  11. Hiroshi Aoyama    Gresini Honda     1m38.497s  + 1.336s
  12. Karel Abraham     Cardion Ducati     1m38.786s  + 1.625s
  13. Nicky Hayden       Ducati                   1m38.922s  + 1.761s
  14. Loris Capirossi     Pramac Ducati      1m38.934s  + 1.773s
  15. Alvaro Bautista     Suzuki                   1m39.172s  + 2.011s
  16. Randy de Puniet    Pramac Ducati      1m39.378s  + 2.217s
  17. Toni Elias             LCR Honda           1m39.894s  + 2.733s

Tuesday, April 26, 2011

Rossi in Red Ducati 2011

Galery : Rossi in Red Ducati 2011
















Sunday, April 3, 2011

Inilah Percakapan Singkat Rossi-Stoner

CRASH Pebalap Ducati, Valentino Rossi (kiri), tergelincir dan menyenggol pebalap Repsol Honda, Casey Stoner. Akibat kecelakaan di GP Spanyol ini, Minggu (3/4/11), Stoner tak bisa lanjutkan lomba tetapi Rossi bisa mencapai finis dan berada di urutan lima.
JEREZ, KOMPAS.com — Valentino Rossi mengakui, dia telah membuat sebuah kesalahan yang berujung pada sebuah senggolan dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner. Akibatnya, mereka jatuh dan Stoner gagal melanjutkan lomba pada seri kedua MotoGP 2011 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/2011), sedangkan dirinya bisa menyelesaikan balapan 26 lap tersebut dan finis di urutan kelima.
Insiden tersebut terjadi di lap ketujuh ketika Rossi ingin melakukan manuver untuk merebut posisi kedua yang ditempati Stoner. Sayang, saat mengambil dari sisi dalam ketika menikung ke kanan, motor Rossi tergelincir dan jatuh sehingga Stoner yang berada di sampingnya terlibat dalam kecelakaan. Setelah dibantu oleh para petugas, Rossi bisa melanjutkan lomba. Sebaliknya, Stoner, yang menjadi pemenang seri perdana di Qatar, harus meninggalkan arena balapan dan istirahat.
Usai lomba, Rossi pergi ke garasi Honda untuk bertemu Stoner, yang meraih pole position. "The Doctor" menyatakan penyesalannya telah membuat rivalnya tersebut gagal menuai poin di seri kedua ini.
Berikut petikan percakapan Rossi-Stoner dalam pertemuan singkat tersebut.
Stoner (tersenyum): Bagaimana dengan bahumu? Apakah baik-baik saja?
Rossi (masih mengenakan helm): Saya sangat menyesal.
Stoner: Tak apalah. Anda memiliki masalah dengan bahumu?
Rossi: Saya melakukan sebuah kesalahan.
Stoner: Ya. Tentu saja ambisimu mengalahkan bakatmu.
Rossi: Eh?
Stoner: Ambisi lebih dari bakat.
Rossi: Saya sangat menyesal.
Stoner: Tidak masalah.
Di Sirkuit Jerez, Rossi, pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, memiliki rekor sangat bagus karena dia sudah meraih enam kemenangan di kelas premier. Bandingkan dengan Stoner yang belum pernah menang di Sirkuit Jerez. Juara dunia 2007 tersebut baru satu kali naik podium pada musim 2009 bersama Ducati, itu pun karena finis di posisi ketiga.

Crash Video Rossi & Stoner at Jerrez 2011


Crash Rossi & Stoner at Jerrez 2011

Lorenzo Juara, Rossi Menawan (GP Spanyol)

AFP/JORGE GUERRERO
JEREZ, Kompas.com - Jorge Lorenzo memenangi balapan penuh drama di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/11), yang diwarnai insiden tujuh kecelakaan. Di hadapan pendukungnya, pebalap Yamaha tersebut mengalahkan Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Nicky Hayden (Ducati), yang berturut-turut finis di belakangnya. Dengan hasil tersebut, Lorenzo kini memimpin klasemen sementara dengan nilai 45, disusul Pedrosa dengan poin 36 dan Stoner (25).

Sementara itu, nasib sial menimpa sejumlah pebalap, termasuk Casey Stoner dan Valentino Rossi. Ketika sedang bertarung untuk memperebutkan posisi dua, mereka terlibat kecelakaan pada lap keenam, membuat Stoner jatuh dan gagal melanjutkan lomba.
Namun, Rossi yang start dari posisi 12 berhasil menyelesaikan lomba. Sempat ditindih motornya, "The Doctor" bangun untuk berjuang lagi dari bawah. Pelan tapi pasti dia mulai menyodok ke depan dan berhasil finis di urutan lima.

Jalannya lomba

Saat lampu merah padam tanda balapan dimulai, Casey Stoner langsung mengambilalih jalannya lomba. Di belakangnya ada pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang terus menempel. Sementara itu, Marco Simoncelli yang start dari urutan enam juga membuat lompatan yang bagus karena bisa merebut posisi tiga. Rossi pun tak mau ketinggalan. Start dari posisi 12, pebalap Ducati tersebut menyodok ke barisan depan.

Berbanding terbalik dengan rekan Stoner, Dani Pedrosa justru melorot. Pebalap Spanyol ini melakukan start kurang bagus, sehingga turun ke urutan empat dari posisi kedua saat start.

Lap kedua, Rossi mulai menyodok ke depan dengan melewati Andrea Dovizioso. "The Doctor" terus membesut Desmosedici GP11 miliknya dengan kencang, sehingga pada lap ketiga dia berhasil membuat fastest lap, sehingga menempati urutan empat. Secara perlahan dia berusaha mengejar tiga pebalap terdepan, Stoner-Lorenzo-Simoncelli, yang bersaing ketat.

Pada lap keempat, terjadi perubahan posisi di sektor depan. Simoncelli berhasil melakuan manuver saat menikung ke kanan, di mana dia mengambil dari sisi dalam sehingga melewati Lorenzo. Tak berhenti di situ. Pebalap berambut jabrik ini kembali melakukan aksi salib untuk melewati Stoner dan mengambilalih jalannya lomba saat lap keempat.

Persaingan di sektor depan semakin seru setelah Rossi kian merapat. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini tak perlu waktu yang lama untuk memperbaiki posisinya karena di lap kelima dia berhasil melewati Lorenzo, dan mulai memberikan ancaman kepada Stoner.

Namun aksi gemilang Rossi tak berlangsung mulus karena pada lap keenam dia harus menerima kenyataan pahit. Ketika akan menyalib Stoner saat menikung ke kanan, motornya tergelincir. Akibatnya dia jatuh, begitu juga dengan Stoner, yang tak bisa menghindari kejadian tersebut. Setelah mendapat pertolongan, Rossi yang sempat tertindih motornya bisa bangun dan melanjutkan lomba, sedangkan Stoner langsung meninggalkan arena.

Jatuhnya Rossi membuat Simoncelli semakin nyaman di depan karena unggul cukup jauh atas Lorenzo dan Nicky Hayden, yang berturut-turut di urutan 2-3. Sedangkan di barisan kedua, ada Pedrosa dan Ben Spies, yang bertarung ketat untuk memperebutkan posisi empat. Pedrosa akhirnya melewati Spies di lap kedelapan. Hanya berselang satu lap, Pedrosa menyodok lagi ke posisi tiga, ketika berhasil melewati Hayden.

Bencana kembali terjadi pada lap ke-10. Kali ini menimpa Simoncelli, yang sebenarnya tak mendapat tekanan dari siapapun lantaran dia sendirian berada di depan. Licinnya trek akibat hujan, membuat pebalap Italia ini tergelincir, dan gagal melanjutkan balapan karena motornya mengalami kerusakan.

Ini memberikan keuntungan yang sangat besar kepada Lorenzo, yang tak perlu berjuang keras untuk menjadi nomor satu. Apalagi, dia unggul lebih dari dua detik atas Pedrosa, yang tetap menunjukkan kegigihannya untuk mengejar. Padahal sebelum adanya rangkaian bencana kecelakaan tersebut, Lorenzo mendapat tekanan dari sejumlah rivalnya (dari Stoner dan Rossi, serta Simoncelli).

Sampai dengan separuh jalannya balapan, Lorenzo masih tetap berada di posisi terdepan. Meskipun demikian, Pedrosa secara perlahan memangkas jarak, karena selisih waktunya pada lap ke-13 sudah tinggal lebih dari satu detik, membuat pertarungan sesama pebalap Spanyol ini kian seru. Sedangkan di posisi tiga, Spies menyodok lagi karena berhasil melewati Hayden, rekan setim Rossi.

Namun, perjuangan Pedrosa untuk mendekati Lorenzo tak bertahan lama. Pada lap ke-16, Lorenzo semakin jauh lagi dan tampaknya mulai nyaman dengan posisinya tersebut karena Pedrosa, yang mengalami masalah pada lengan, sudah tertinggal dengan gap lebih dari lima detik. Malah, Pedrosa mendapat ancaman dari Spies.
Di barisan belakang, Rossi terus berjuang untuk memperbaiki posisinya. Usaha pebalap berusia 32 tahun ini membuahkan hasil yang cukup bagus, karena pada lap 20 dia menyodok ke posisi tujuh.

Kembali ke persaingan Pedrosa dan Spies. Pada lap ke -21 mereka berduel sengit karena pautan waktunya tak lebih dari satu detik. Tekanan yang terus diberikan mantan juara dunia Superbike itu membuahkan hasil positif karena pada lap ke-22, dia berhasil menyalib Pedrosa di lintasan lurus selepas tikungan ke kanan.
Jadilah, Yamaha menguasai balapan di Jerez dengan Lorenzo di posisi terdepan, disusul Spies.

Rupanya, Jerez menjadi kuburan bagi sejumlah pebalap yang berpeluang naik podium karena pada lap ke-23, giliran Spies yang jatuh. Padahal, pebalap asal Texas ini baru saja berusaha keras melewati Pedrosa. Ini memberikan keuntungan kepada Pedrosa yang secara otomatis menjadi runner-up, begitu juga sejumlah pebalap di belakangnya, termasuk Rossi yang naik ke posisi enam.

Memasuki lap terakhir, keuntungan kembali menghampiri para pebalap yang sebelumnya berada di belakang Colin Edwards, yang mengalami kendala pada motornya. Padahal, pebalap Yamaha Tech 3 tersebut sudah berada di urutan tiga. Dengan demikian, Hayden naik podium nomor tiga, dan Rossi finis di urutan lima.
- Hasil GP Spanyol
Pos  Rider                  Team/Bike           Time/Gap
 1. Jorge Lorenzo       Yamaha                50m49.046s
 2. Dani Pedrosa         Honda                  + 19.339s
 3. Nicky Hayden         Ducati                 + 29.085s
 4. Hiroshi Aoyama     Gresini Honda     + 29.551s
 5. Valentino Rossi      Ducati                 + 1m02.227s
 6. Hector Barbera       Aspar Ducati       + 1m08.440s
 7. Karel Abraham       Cardion Ducati    + 1m14.120s
 8. Cal Crutchlow        Tech 3 Yamaha    + 1m19.110s
 9. Toni Elias               LCR Honda          + 1m42.906s
10. John Hopkins         Suzuki                   + 1m48.395s
11. Loris Capirossi      Pramac Ducati      + 1m51.876s
12. Andrea Dovizioso  Honda                  + 1 lap

Retirements:

Colin Edwards         Tech 3 Yamaha       26 laps
Ben Spies                 Yamaha                   24 laps
Randy De Puniet       Pramac Ducati        16 laps
Marco Simoncelli     Gresini Honda        11 laps
Casey Stoner             Honda                       7 laps
- Klasemen sementara
1. Jorge Lorenzo          45
2. Dani Pedrosa           36
3. Casey Stoner            25
4. Nicky Hayden          23
5. Valentino Rossi        20
6. Hiroshi Aoyama       19
7. Andrea Dovizioso    17
8. Hector Barbera        14
9. Cal Crutchlow          13
10. Karel Abraham       12
11. Marco Simoncelli   11
12. Ben Spies                10
13. Colin Edwards         8
14. Toni Elias                7
15. John Hopkins            6
16. Loris Capirossi        5

Tuesday, March 29, 2011

Jadwal Lengkap Moto GP 2011

Jadwal Lengkap Moto GP 2011 - Akhirnya musim 2010 berakhir dengan menetapkan Jorge Lorenzo dari tim FIAT Yamaha sebagai Juara Baru menggeser seniornya yang juga rekan satu team, Valentino Rossi. Jadwal Moto GP 2011 ini sebagai kelanjutan dari musim sebelumnya telah disusun oleh badan federasi FIM yang menaungi seri balapan paling populer di dunia setingkat F1 ini.
[Image]

Persaingan musim 2011 nanti tampaknya akan semakin sengit seiring dengan berpindahnya The Doctor ke tim Ducati. Perpindahan ini tentunya akan memanaskan aroma persaingannya dengan pembalap dari Spanyol, Jorge Lorenzo. Jangan lupakan juga pembalap - pembalap lain yang siap beraksi seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa ataupun Andrea Dovizioso. Penasaran dengan aksi-aksi mereka di sirkuit, maka jangan lewatkan jadwal balapannya agar tidak ketinggalan dengan aksi seru mereka.

Berikut ini Jadwal Lengkap Moto GP 2011 :20 Maret, Qatar (Losail)
3 April, Spanyol (Jerez)
24 April, Jepang (Motegi)
1 Mei, Portugal (Estoril)
15 Mei, Prancis (Le Mans)
5 Juni, Katalunya (Katalunya)
12 Juni, Inggris (Silverstone)
25 Juni, Belanda (Assen)
3 Juli, Italia (Mugello)
17 Juli, Jerman (Sachsenring)
24 Juli, Amerika Serikat (Laguna Seca)
14 Agustus, Republik Ceko (Brno)
28 Agustus, Indianapolis (Indianapolis)
4 September, San Marino & Riviera di Rimini (Misano)
18 September, Aragon (Motorland)
16 Oktober, Australia (Phillip Island)
23 Oktober, Malaysia (Sepang)
6 November, Valencia (Ricardo Tormo Valencia)